Morfologi Tanaman Pepaya
MORFOLOGI TANAMAN PEPAYA
URAIAN TANAMAN PEPAYA (Carica papaya)
I KLASIFIKASI
TANAMAN
REGNUM : Plantae
DIVISIO :
Magnoliophyta(Tumbuhan berbunga)
SUB DIVISIO :
Spermatophyta (Menghasilkan biji)
CLASS : Magnoliopsida (berkeping
2/dikotil)
ORDO : Violales
FAMILY : Caricaceae
GENUS : Carica
SPESIES : Carica
papaya L.
II HABITAT
TANAMAN
Tanaman
pepaya ini memiliki habitat asli hutan tropis, tetapi dapat hidup subur di
daerah tropis dan sub tropis. Tanaman ini banyak ditanam di daerah kering
atau basah, di dataran rendah dan juga pegunungan dengan ketinggian sampai 1000
meter diatas permukaan air laut. Tanaman pepaya banyak ditanam di kebun atau di
halaman rumah. Cara menanamnya juga mudah, hanya menggunakan biji dari pepaya
yang sudah matang.
III KUNCI
DETERMINASI
No.
|
Kunci Determinasi
|
Keterangan
|
1.
|
1b
|
Tumbuh-tumbuhan dengan
bunga sejati, sedikit-dikitnya dengan benang sari dan (atau) putik.
Tumbuh-tumbuhan berbunga
|
2.
|
2b
|
Tiada alat pembelit. Tumbuh-tumbuhan dapat juga
memanjat atau membelit (dengan batang, poros daun atau tangkai
|
3.
|
3b
|
Daun tidak berbentuk jarum ataupun tidak terdapat dalam
berkas tersebut di atas
|
4.
|
4b
|
Tumbuh-tumbuhan tidak menyerupai bangsa rumput. Daun
dan (atau) bunga berlainan dengan yang diterangkan di atas
|
5.
|
6b
|
Dengan daun yang jelas
|
6.
|
7b
|
Bukan tumbuh-tumbuhan bangsa palem atau yang
menyerupainya
|
7.
|
9b
|
Tumbuh-tumbuhan tidak
memanjat dan tidak membelit
|
8.
|
10b
|
Daun tidak tersusun demikian rapat menjadi rozet
|
9.
|
11b
|
Tidak
demikian. Ibu tulang daun dapat dibedakan jelas dari jaring urat daun dan
dari anak cabang tulang daun yang ke samping dan yang serong ke atas
|
10.
|
12b
|
Tidak semua daun duduk dalam karangan atau tidak ada
daun sama sekal
|
11.
|
13b
|
Tumbuh-tumbuhan bentuk
lain
|
12.
|
14a
|
Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan
|
13.
|
15a
|
: Daun tersebar,
kadang-kadang berhadapan Daun tersebar, kadang-kadang berhadapan
|
14.
|
109b
|
Tanaman daratan (atau tumbuh) di antara tanaman bakau
|
15.
|
119b
|
Tanaman lain
|
16.
|
120a
|
Tanaman bergetah
|
17.
|
121b
|
Setengah perdu, perdu,
pohon atau rumput-rumputan berbentuk pohon
|
18.
|
124b
|
: Bila melingkar yang memeluk batang pada cabang
tidak ada. Bunga atau karangan bunga lain
|
19.
|
125a
|
Bunga dengan daun
kelopak dan daun mahkota, biasanya berbilangan 5, kelompok kadang-kadang
berbilangan 3
|
20.
|
126a
|
Daun bertulang daun
menjari. Bunga kebanyakan berkelamin satu
|
IV MORFOLOGI TUMBUHAN
Morfologi tumbuhan merupakan ilmu yang mempelajari bentuk fisik dan struktur tubuhdari tumbuhan,morfologi berasaldari bahasa Latin morphus yang berarti wujud atau bentuk, dan logos yang berarti ilmu.Morfologi tumbuhan
berbeda dengan anatomitumbuhan yang secara khusus mempelajari struktur
internal tumbuhan pada tingkat mikroskopis.Morfologi tumbuhan berguna untuk
mengidentifikasi tumbuhan secara visual, dengan begitu keragaman tumbuhan yang
sangat besar dapat dikenali dan diklasifikasikan serta diberi nama yang tepat untuk setiap
kelompok yang terbentuk, ilmu yang mempelajari klasifikasi serta pemberian nama
tumbuhan adalah taksonomitumbuhan.
Morfologi tumbuhan tidak
hanya menguraikan bentuk dan susunan tubuh tumbuhan saja, tetapi juga untuk
menentukan fungsi dari masing-masing bagian dalam kehidupan tumbuhan, dan
selanjutnya juga berusaha mengetahui dari mana asal dan susunan tubuh yang terbentuk. Informasi morfologi dibutuhkan dalam
pemahaman siklus hidup, penyebaran geografis, ekologi, evolusi, konservasi,serta pendefinisian spesies.
IV.1 DAUN
·SUSUNAN
DAUN
VAGINA :termasuk daun yang
berupih,upih daun selain merupakan
bagian daun yang melekat atau memeluk batang,juga
dapat mempunyai fungsi lain:
a.sebagai pelindung kuncup yang masih
muda.
b.memberi kekuatan pada batang
tanaman.Dalam hal ini upih daun
semuanya membungkus batang, sehingga batang tidak nampak,bahkan yang tampak
sebagai batang dari luar adalah upih-upihnya
tadi.
PETIOLUS : Tangkai daun merupakan bagian daun yang
mendukung helaiannya dan bertugas untuk menempatkan helaian daun tadi pada
posisi sedemikian rupa, hingga dapat memperoleh cahaya matahari yang
sebanyak-banyaknya
Bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenisnya tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat berbeda.Umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya.Jika dilihat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai kemungkinan-kemingkinan berikut :
Bulat dan berongga,misalnya tangkai daun papaya (Carica papaya L.)
a.Pipih dan tepinya melebar (bersayap).
b.Bersegi.
c.Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam.
Bentuk dan ukuran tangkai daun amat berbeda-beda menurut jenisnya tumbuhan, bahkan pada satu tumbuhan ukuran dan bentuknya dapat berbeda.Umumnya tangkai daun berbentuk silinder dengan sisi atas agak pipih dan menebal pada pangkalnya.Jika dilihat pada penampang melintangnya dapat kita jumpai kemungkinan-kemingkinan berikut :
Bulat dan berongga,misalnya tangkai daun papaya (Carica papaya L.)
a.Pipih dan tepinya melebar (bersayap).
b.Bersegi.
c.Setengah lingkaran dan seringkali sisi atasnya beralur dangkal atau beralur dalam.
Susunan daun telah
dikemukakan pula,bahwa tangkai daun dapat mengalami pergantian bentuk (metamorfosis)
menjadi semacam helaian daun yang di namakan filodia.
LAMINA : bangun daunnya bulat, daun tulang menjari(palminervis),
berwarna hijau tua
·TIPE
DAUN :Tipe daun Carica papaya termasuk tipe daun TUNGGAL (folium simplex).Daun tunggal
merupakan daun yang pada tangkainya
hanya terdapat satu helain saja.
· LETAK DAUN
PADA BATANG :
Tersebar
IV.2
ALAT TAMBAHAN : Tidak ada
IV.3
BATANG
·JENIS
BATANG :
Basah
· BENTUK
BATANG :Bulat
lurus di bagian tengahnya berongga,dan
tidak bercabang.batang pada tumbuhan
pepaya umumnya mempunyai batang yang di bagian
bawahnya lebih besar dan ke ujung semakin mengecil.Jadi
batangnya dapat di pandang sebagai suatu kerucur
atau limas yang memanjang
·ARAH TUMBUH
BATANG :Tegak
lurus (Erectus)
·
PERCABANGAN PADA BATANG: Monopodial
·ARAH TUMBUH
CABANG : Tegak
(Fastigiatus)
IV.4 AKAR
· JENIS AKAR : Serabut (Radix Advencita) akar-akar ini bukan berasal
dari calon akar yang asli atau yang disebut
dengan akar liar, dan bentuknya seperti serabut. Sistem akar serabut yaitu jika akar lembaga dalam perkembangan selanjutnya mati atau
kemudian disusul oleh sejumlah akaryang
kurang lebih sama besar dan semuanya bv
keluar dari pangkal batang.
· BENTUK AKAR :Bulat
· MODIFIKASI AKAR :Akar gantung
IV.5 BUNGA
·JENIS BUNGA : Bunga
lengkap , yang terdiri dari : -Bunga jantan(masculus) , yaitu
bunga yang hanya memiliki benangsari(stamen) saja
-
Bunga betina(femineus), yaitu bunga yang hanya memiliki putik(pistillum) saja
-Bunga
sempurna, yaitu bunga yang memiliki benang sari dan putik(hermadrofit)
·LETAK DAN
SUSUNAN BUNGA : Berkumpul
membentuk suatu rangkaian yang beraneka ragam
·BENTUK
BUNGA : Majemuk
·ALAT
KEMBANGBIAK : Generatif
·SIMETRI
BUNGA : Bilateral
simetri (zygomorphus)
·DASAR DAN
BENTUK BUNGA : Cawan
·BENTUK
KELOPAK :
beraturan atau aktinomorof (Regularis actinomorphus)
·BENTUK
TAJUK : terompt(hypocrateriformis)
IV.6 BUAH
· JENIS
BUAH :
Buah sejati
· BENTUK
BUAH :
Bulat hingga memanjang dengan ujung biasanya runcing
·SUSUNAN
BUAH : Tersusun beraturan pada batang
IV.7 BIJI
·BENTUK BIJI :Bulat kecil dan
berwarna hitam